Apakah radiasi aman?
Perlu kita sadari, bahwa tidak ada satupun aktivitas manusia yang benar-benar aman dan bebas dari risiko. Bahkan, ketika duduk santai di kursi sekalipun, kita menghadapi risiko terjungkal dari kursi. Dalam setiap tindakan yang kita lakukan selalu ada risiko, betapapun kecilnya risiko tersebut. Kadangkala, tanpa disadari, kita mengabaikan risiko tersebut. Sebagai contoh, ketika hendak menyeberang jalan sewaktu lalulintas tidak padat, kita hanya menunggu adanya jeda antar kendaraan untuk menyeberang. Dalam hal ini, tanpa sadar kita mengabaikan risiko tertabrak oleh kendaraan.
Setiap tindakan yang kita ambil mungkin relatif lebih aman, atau sebaliknya, relatif lebih berbahaya dari tindakan alternatif lainnya. Sebagai contoh, untuk mendeteksi suatu penyakit apakah kanker atau bukan, kita dapat menggunakan sinar-X. Penggunaan sinar-X itu sendiri mengandung risiko, namun jika kanker dibiarkan tak terdeteksi, hal tersebut dapat berakibat fatal. Dalam hal ini, risiko penggunaan sinar-X untuk mendeteksi kanker jauh lebih kecil daripada risiko membiarkan kanker tak terdeteksi. Hal ini seringkali disebut sebagai pertimbangan manfaat-risiko.
Karena itu, kita tidak dapat mengatakan bahwa radiasi aman, atau sebaliknya, radiasi berbahaya. Yang bisa kita lakukan adalah mengambil risiko yang sekecil-kecilnya untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Tidak ada salahnya kita menggunakan radiasi, jika manfaat yang akan kita dapat jauh lebih besar daripada risikonya.
0 komentar:
Posting Komentar