BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 SPSS digunakan dalam bidang Psikologi untuk membantu peneliti dalam melakukan teknik-teknik penghitungan staitistika yang tepat ketika melakukan penelitian. Terdapat berbagai macam SPSS for windows yang sudah beredar di masyarakat namun inti penggunaannya sama.
1.2 Pengenalan SPSS for Windows
SPSS for windows dalam prakteknya terbagi menjadi 2 bagian yaitu SPSS data editor/data document yang berekstensi sav. dan SPSS output/viewer document yang berekstensi spo.
Untuk data, SPSS menggunakan tampilan sejenis spreadsheet seperti tampilan berikut:
JENIS-JENIS DATA
Jenis-jenis data yang terdapat di SPSS adalah:
a. Numeric : data berupa angka
b. Comma : data yang memiliki tanda koma
c. Scientific notation :data berupa notasi ilmiah
d. Date : data tanggal
e. Dollar : data dengan tanda dolar
f. Custom currency : data dengan tanda mata uang umumnya
g. String : data berupa huruf
PENULISAN NAMA VARIABEL
· Penamaan variabel maksimum 8 karakter (digit)
· Tidak boleh ada spasi/jarak
· Karakter pertama harus berupa huruf
· Karakter terakhir tidak boleh berupa titik
CONTOH: Penyesuaiandiri, motivasibelajar, polaasuh
MENGAKTIFKAN SPSS
1. Klik SPSS for windows yang ada di desktop computer
2. Akan muncul spreadsheet seperti yang sudah dijelaskan
3. Lihat pojok kiri bawah. Terdapat tulisan data view dan variabel view.
4. Arahkan mouse computer pada tulisan pojok kiri bawah
5. Klik variabel view untuk mengkategorisasikan data yang akan digunakan.
6. Masukkan nama file di kolom name. contoh : nilai, kelas,dll
7. Pada kolom type pilih jenis data yang digunakan
8. Nama kolom lainnya merupakan identitas dari setiap variabel yaitu:
· Width : lebar kolom
· Decimal : menunjukkan banyaknya angka di belakang koma
· Label : untuk memberi keterangan atau memperjelas nama variabel. Contoh : Nilai ulangan Matematika kelas 7
· Values : berfungsi untuk pengkodean data (coding), misal untuk variabel jenis kelamin untuk pria kita beri kode 1, wanita kita beri kode 2
· Missing : mendefinisikan “missing data” data yang hilang pada observasi (missal ada responden yang tidak mengisi beberapa pertanyaan pada kuesioner)
· Columns : menunjukkan banyaknya karakter yang bisa dimasukkan pada kolom
· Align : pengaturan tampilan data (rata kanan, rata kiri, ditengah) pada kolom
· Measure : menentukan skala pengukuran data (scale=interval/rasio, nominal atau ordinal)
MENYIMPAN DATA
1. Klik File
2. Klik Save akan muncul Dialog Box Save Data As seperti tampilan berikut :
3. Pilih tempat untuk kita menyimpan file pada kotak save in à klik Data (D) à klik kanan pilih newà klik folder à tulis PROKOM 1 2011 KELAS A/B
4. Tulis nama file pada kotak File Name à Klik Save
MENGHAPUS DATA
a. Menghapus isi satu sel tertentu
Klik kotak sel yang akan dihapus à klik Edit à Klik Cut/Clear
b. Menghapus Isi sel pada suatu kolom (variabel)
Klik pada kepala kolom (nama variabel) yang isisnya akan dihapus à klik Edit à Klik Cut/Clear
c. Menghapus Isi sel dalam satu baris
Klik nomor case yang akan dihapus à Klik Edit à Klik Cut/Clear
MENGCOPY DATA
a. Mengcopy isi satu sel
Pilih sel (atau sejumlah sel) yang akan dicopykan à Klik Edit à Klik Copy à pindahkan pointer pada sel yang akan dituju à Klik Edit à Klik Paste
b. Mengcopy isi sel dalam satu kolom
Klik kepala kolom (nama variabel yang akan dicopykan) à klik Edit à klik Copy à klik kepala kolom yang akan dituju à klik Edit à Klik Paste
BAB II
STATISTIKA DESKRIPTIF
Statistika deskriptif merupakan metode statistika yang menyajikan data secara terperinci dari sebuah kumpulan data.
Secara umum yang dilakukan dalam analisa statistika deskriptif meliputi:
a. Merangkum dan menggambarkan pola data secara keseluruhan meliputi:
- Penyajian data dalam bentuk tabel dan grafik
- Pemeriksaan terhadap pola data melalui grafik untuk menentukan ciri-ciri utama seperti kesimetrisan
- Pemeriksaan grafik untuk mencari data yang menyimpang dari kumpulan data lainnya
b. Menghitung ukuran statistika untuk :
- Mencari pusat data
- Mengukur kondisi sebaran data
SKALA PENGUKURAN
Skala pengukuran terbagi menjadi 4 yaitu:
1. Skala Nominal
Karakteristik yang dimiliki : hanya sebagai nama atau penggolongan. Fungsi : membedakan yang ditunjukkan dengan batasan-batasan yang jelas
Contoh : jenis kelamin, agama, jenis pekerjaan, nomor punggung atlit
2. Skala Ordinal
Karaktersitik yang dimiliki : mempunyai karakteristik variabel nominal, mempunyai tingkatan atau jenjang, jenjang (urutan) satu dengan yang lain dapat dibandingkan sehingga dapat diketahui mana lebih baik daripada yang lain, variabel ordinal hanya menunjukkan urutan tetapi tidak dapat mempunyai satuan jarak yang sama antar jenjang
Contoh : juara lari
3. Skala Interval
Karakteristik yang dimiliki : berupa angka, angka nol tidak bersifat mutlak, mempunyai jarak yang sama untuk setiap kelas intervalnya
Contoh : temperatur udara, skor tes IQ, skor ujian saringan masuk
4. Skala Rasio
Karakteristik yang dimiliki : mempunyai nilai nol yang mutlak
Contoh : pendapatan individu/bulan, tinggi badan, kecepatan membaca, luas ruangan
DISTRIBUSI FREKUENSI
Tabel distribusi frekuensi adalah sebuah tabel yang didalamnya antara lain berisikan nilai variabel beserta frekuensinya (jumlah data).
Ada dua macam tabel distribusi frekuensi yaitu:
· Tabel distribusi frekuensi tunggal. Digunakan untuk data yang berskala nominal/ordinal serta variabel yang dengan skala data interval/rasio yang rentang nilainya tidak terlalu besar.
· Tabel distribusi bergolong. Digunakan untuk data yang berskala interval/rasio dengan rentang nilai yang besar.
v MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI TUNGGAL UNTUK MASING-MASING KELOMPOK (KELAS, JK, WARNA,DLL)
Langkah: klik Analyze à klik Descriptive Statistics à klik Frequencies, di layar akan muncul seperti berikut
Klik variabel yang dikelompokkan à klik tanda “ > “ disebelah kanannya, maka variabel yang dikelompokkan (kelas, jenis kelamin,dll) akan berpindah ke kotak variable(s) à klik OK
v MEMBUAT HISTOGRAM SECARA KESELURUHAN SUATU VARIABEL
Langkah : Klik Graphs à Klik Legacy Dialogs à klik Histogram, akan muncul tampilan seperti berikut:
Klik variabel yang berkategori scale, klik tanda “ > “ maka variabel tersebut akan berpindah ke dalam kotak Variable à klik Display Normal Curve à klik kotak Titles à ketikkan judul yang diinginkan à klik Continue à klik OK
v MEMBUAT HISTOGRAM UNTUK MASING-MASING VARIABEL(Contoh: nilai mahasiswa untuk masing-masing kelas)
Klik Analyze à klik Descriptive Statistics à klik Explore à pindahkan variabel berkategori Scale pada kotak Dependent List dan variabel berkategori nominal pada kotak Factor List à klik Plots pada pilihan Display à klik Plots pada kotak pilihan di bagian bawah kanan à pada pilihan Boxplots klik None à pada pilihan Spread vs Level with Levene Test klik None à pada pilihan Descriptive klik histogram à klik Continue à klik OK
v MEMBUAT GRAFIK BATANG (BAR CHART)
Klik Graphs à klik Legacy Dialogs à Klik Bar, akan muncul tampilan seperti berikut:
Pilih Simple à Klik Summaries for groups of cases à Klik tombol Define, di layar akan muncul tampilan seperti berikut:
Pindahkan variabel berkategori Nominal pada kotak Category Axis à pada Bars Represent klik %of case à Cari tulisan Title pada kanan bawah kemudian Klik à ketik judul grafik yang diinginkan à klik Continue à klik OK
v MEMBUAT GRAFIK LINGKARAN (PIE CHART)
Klik Graphs à klik Legacy Dialogs à Klik Pie akan muncul tampilan seperti berikut :
Klik Summaries for groups of cases à klik tombol Define, akan muncul tampilan seperti berikut:
Pindahkan variabel berkategori Nominal pada kotak Define Slices by à klik %of case pada Slices Represent à Klik Title à ketik judul grafik yang diinginkan à Klik Continue à Klik OK
UKURAN PEMUSATAN, UKURAN PENYEBARAN DAN UKURAN LETAK
Untuk meringkas data selain menggunakan tabel dan grafik dapat pula kita menggunakan nilai ukuran pemusatan data sebagai wakil dari data dan ukuran variabilitas sebagai derajat penyebaran suatu nilai dari ukuran pemusatan data.
Ada beberapa macam ukuran pemusatan data, yaitu :
a. Mean (rata-rata) merupakan nilai yang diperoleh dari pembagian antara jumlah semua nilai data dengan banyaknya data
b. Median merupakan nilai tengah dari data yang telah diurutkan
c. Modus merupakan nilai data yang sering muncul
Selain ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran data ada juga istilah ukuran letak data yang menyatakan pada posisi tertentu nilai datanya dapat diketahui.
Macam-macam ukuran letak :
1. Kuartil : membagi data menjadi empat bagian
2. Desil : membagi data menjadi sepuluh bagian
3. Persentil : membagi data menjadi seratus bagian
Contoh kasus:
Perhatikan contoh soal mengenai hasil tes mata kuliah Psikologi eksperimen! Berdasarkan hasil tes Psikologi eksperimen mahasiswa Psikologi maka diinginkan informasi tentang kemampuan mahasiswa dengan melihat ukuran pemusatan, ukuran penyebaran dan ukuran letaknya baik secara keseluruhan atau untuk masing-masing kelas pararel!
v PENGOLAHAN SECARA KESELURUHAN
Klik Analyze à Descriptive Statistics à Frequencies à pindahkan variabel Nilai ke kotak variable(s) à klik Display Frequency Tables (untuk menghilangkan tanda “√” ) à klik tombol Statistics à klik ukuran pemusatan dan penyebaran yang diinginkan (mean,median.dll) à klik quartiles dan percentile(s) ketik 10, lalu tekan Add, lakukan hal yang sama untuk persentil 25, 40, 50, 75 dan 80 à klik kurtosis dan skewness à klik tombol Charts, pilih none à Continue à OK
v PENGOLAHAN MASING-MASING VARIABEL
Klik Analyze à Descriptive Statistics à Explore à Pindahkan variabel berjenis data interval/rasio pada kotak Dependent list dan variabel berjenis data nominal pada kotak Factor list à klik Statistics pada pilihan Display à Klik Statistics pada kotak pilihan dibagian bawah kanan à klik Descriptive dan Percentiles à klik Continue à OK
BAB III
Z- SCORE DAN KURVA NORMAL
Z SCORE
Z score diperuntukkan bagi variabel yang berjenis data interval/rasio
Skor ini berasal dari transformasi nilai data asli (mentah) menjadi skor standar (z-score) yang mempunyai rata-rata sama dengan 0 dan nilai standar deviasi 1. Skor ini mengindikasikan atau mencerminkan posisi relative dari masing-masing nilai data pada distribusinya.
v Langkah-langkah Z Score
Analyze à Descriptive Statistics à Descriptives à pindahkan variabel yang berjenis data interval/rasio di kotak Variable(s) à klik kotak kecil save standardized values as variables di pokok kiri bawah à OK
KURVA NORMAL
Prosedurnya sbb:
Transform à Compute variable à ketikkan nama variabel untuk menempatkan hasil pada Target variable à pada kotak function groups pilih CDF dan Noncentral CDF à perhatikan pada kotak Functions and special variables, pilih Cdf. Normal dan klik tanda panah ke atas sehingga berpindah ke kotak Numeric Expression à masukkan variable znilai pada tanda (?) à OK
0 komentar:
Posting Komentar